kievskiy.org

Kisah Parisih, ‘Miss Independent’ Asal Jepara

Ibu Parisih adalah seorang pengrajin toples kayu asal Jepara. Bakat Ibu Parisih yang ia sudah miliki sejak lama dituangkan dalam ukiran toples-toples kayu, yang beliau buat bersama suami dari tahun 1987.
Ibu Parisih adalah seorang pengrajin toples kayu asal Jepara. Bakat Ibu Parisih yang ia sudah miliki sejak lama dituangkan dalam ukiran toples-toples kayu, yang beliau buat bersama suami dari tahun 1987. /Dok. PNM

PIKIRAN RAKYAT - Kota Jepara terkenal dengan kerajinan ukiran kayu. Kerajinan ukiran kayu di daerah itu memiliki sejarah yang panjang. Konon, kerajinan ukiran kayu di Jepara sudah ada sejak tempat itu masih menjadi bagian dari Kerajaan Kalinyamat. Walaupun sempat mengalami pasang surut, kini kerajinan ukir kayu di Jepara terus bergeliat.

Salah satunya adalah Parisih. Parisih adalah seorang pengrajin toples kayu asal Jepara. Bakat Parisih yang ia sudah miliki sejak lama dituangkan dalam ukiran toples-toples kayu, yang beliau buat bersama suami dari tahun 1987. Dengan hasil karyanya, Parisih memiliki jiwa seni ditambah keahlian dan ketelatenan tinggi sehingga menghasilkan karya ukiran yang menarik dan enak dipandang mata. Selain itu, Parisih selalu mengikuti tren zaman sehingga motifnya tidak monoton sejak dari dulu.

Pada tahun 2016, Parisih bergabung dengan PNM Mekaar dengan pembiayaan sebesar 2 juta rupiah. Ia memulai bisnisnya dengan dari membeli kayu mahoni gelondongan, dilanjutkan dengan memotong kayu, membubut, sampai mengukir ia lakukan sendiri bersama sang suami. Di awal bisnisnya, Parisih mendapatkan pesanan toples kayu sebanyak 1000 toples.

Awalnya pesanan 1000 toples saya tolak, karena saya dan suami tidak punya modal. Tapi pelanggan saya terus memaksa karena sudah percaya sama saya. Alhamdulillah, bertepatan dengan pembiayaan dari PNM Mekaar, saya bisa menyelesaikan pesanan sebanyak 1000 toples.” ungkapnya.

Ibu Parisih adalah seorang pengrajin toples kayu asal Jepara. Bakat Ibu Parisih yang ia sudah miliki sejak lama dituangkan dalam ukiran toples-toples kayu, yang beliau buat bersama suami dari tahun 1987.
Ibu Parisih adalah seorang pengrajin toples kayu asal Jepara. Bakat Ibu Parisih yang ia sudah miliki sejak lama dituangkan dalam ukiran toples-toples kayu, yang beliau buat bersama suami dari tahun 1987.

Baca Juga: Kronologi Insiden Kecelakaan di Jalan Tol yang Bikin Laura Anna Lumpuh, Sang Kekasih Siap-Siap Jalani Hukuman

Usaha Parisih kian berkembang, hingga ia bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Namun, setiap usaha pasti ada pasang surutnya. Pada tahun 2017, suami Parisih meninggal dunia. Hal ini membuat Parisih putus asa dan ia memutuskan untuk berhenti berusaha dan tidak menerima pesanan toples kayu. Setelah 6 bulan, Parisih didukung oleh anak sulungnya untuk melanjutkan bisnis. Dengan semangat anak sulungnya yang berjanji akan membantunya meneruskan bisnis ayahnya, Parisih tergerak untuk melanjutkan usahanya. Karena Parisih menyadari, tidak hanya butuh ketekunan dalam membangkitkan bisnis yang sedang turun, namun juga perlu menjaga mental agar tidak patah semangat lagi di tengah jalan.

Parisih memulai dengan mencoba mengajukan pembiayaan lagi sebesar 4 juta rupiah untuk membeli mesin bubur baru yang lebih besar, dengan sisanya ia belikan kayu. Karena pembeli setia Parisih, omzetnya mencapai 6 juta perbulan. Setiap harinya, Parisih bersama anak sulungnya dapat membuat toples sampai 25 buah. Hingga saat ini, Parisih akhirnya naik kelas dengan menjadi nasabah PNM Mekaar Plus dengan pembiayaan sebesar 8 juta rupiah.***

Terkini Lainnya

  • Tags

  • Jepara

  • PNM

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Bisa Harumkan RI di Industri Keuangan Global, Ini Sederet Penghargaan yang Diperoleh BRI pada Juni 2024

  • Pinjam Uang di Pegadaian, Harus Datang Langsung ke Kantor Cabang?

  • Ini Daftar Pinjaman Pegadaian yang Bisa Diajukan

  • Cara Cek Penerima Bansos PKH Juli 2024 Lewat HP

  • Bank Mandiri Jadi Bank Nasional dengan Penghargaan Terbanyak pada FinanceAsia Award 2024

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Muhammad Fardhana Bongkar Alasan Putus dengan Ayu Ting Ting, Singgung Soal Perdebatan

  • Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Australia: Main dengan 10 Pemain, Garuda Merah Putih Tahan Imbang Australia 2-2

  • Rumania vs Belanda di Euro 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up

  • Hacker Bakal Pulihkan Data PDN Cuma-cuma, Kasihan Lihat Tak Becusnya Pemerintah Indonesia

  • Prediksi Skor Brasil vs Kolombia di Copa America 2024, Dilengkapi Starting Line-up

  • Isi Pesan Hacker PDNS 2 untuk Pemerintah dan Rakyat Indonesia, Maaf dan Peringatan

  • Prediksi Skor Portugal vs Slovenia di Euro 2 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Prancis vs Belgia di Euro 1 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Audrey Davis Anak David Bayu Viral Usai Posisi Tato dan Tahi Lalat Dikaitkan Isu Video Syur

  • Masa Jabatan Sekda Karawang Berakhir, Acep Jamhuri Mundur dari ASN Demi Maju Pilkada 2024

  • Kabar Daerah

  • Pemkot Madiun Bersama TNI-Polri Gencar Berantas Judi Online: Perintah Presiden Jokowi

  • Hmm! Pj Gubernur NTB Hassanudin Puji Zulkieflimansyah: Warisannya Sangat Positif

  • Prakiraan Cuaca Tangerang Raya Rabu 3 Juli 2024: Sore dan Malam Hari Hujan Ringan

  • Benarkah RSUD Pemalang Larang Wartawan TV Nasional Meliput Karena Tahun Politik?

  • Polda Sumbar Klaim Kasus Penyelidikan Kematian Bocah Afif Maulana Belum Dihentikan

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat