kievskiy.org

Singkong Indonesia Rambah Pasar AS, Ekspor Perdana Sentuh Angka Lebih dari Rp 70 Juta

SINGKONG kering.*
SINGKONG kering.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Keripik singkong yang diproduksi usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia berhasil menembus pasar Amerika Serikat (AS).

Produk yang dihasilkan PT Paretu Estu Guna tersebut telah melakukan ekspor perdana senilai 5.200 Dolar AS atau sekitar  Rp71.615.440,- (asumsi 1 Dolas AS setara Rp13.772,20 per tanggal 31 Januari 2020 malam). Nilai tersebut sebanding dengan jumlah 320 karton singkong.

Baca Juga: Bagian Depan Bus Tamu Wapres Maruf Amin Hancur, Kecelakaan Telan Korban Tewas dan Luka

Usaha tersebut berhasil diraih setelah mengikuti binaan program pendampingan ekspor (Export Coaching Program) dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekpor Indonesia (PPEI) Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan tahun 2018 lalu.

PT Paretu Estu Guna adalah salah satu perusahaan UKM di Bojonegoro, Jawa Timur yang bergerak di bidang makanan ringan keripik singkong dengan merek "Matoh".

Baca Juga: Terisolasi karena Virus Corona, WNI di Wuhan Tiongkok Dijadwalkan akan Dievakuasi Sabtu 1 Februari

Perusahaan yang berdiri sejak 2015 tersebut, kini semakin terkenal dan go global ke beberapa negara, seperti Tiongkok dan Kuwait.

“Keberhasilan menembus pasar internasional itu dicapai atas usaha, kerja keras, serta komitmen pelaku usaha dalam mengikuti program pendampingan ekspor,” kata Direktur Jenderal PEN Dody Edward di Jakarta, pada Jumat 31 Januari 2020.

Baca Juga: Usai Diragukan Sejumlah Pihak, Kemenkes: Indonesia Miliki Kemampuan Mendeteksi Virus Corona Tipe Baru

Program pendampingan ekspor merupakan kegiatan pembinaan UKM selama setahun. Kegiatan ini dikhususkan untuk para alumni pelatihan Balai Besar PPEI dan berlangsung sejak 2010.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat