kievskiy.org

Upaya Buyback 12 BUMN, Erick Thohir Sebut Pihaknya Melawan Para Penggoreng Saham

SEORANG karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.*/ANTARA
SEORANG karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.*/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah berupaya membeli kembali saham sebanyak 12 BUMN, di tengah indeks harga saham gabungan (IHSG) yang kian anjlok.

Rencana buyback saham tersebut terdiri dari sektor perbankan yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN.

Selain itu, sektor konstruksi Wika, PP, Adhi Karya, Jasa Marga, Waskita, lalu sektor pertambangan yakni Antam, PT Bukit Asam dan PT Timah.

 Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, Jalan Poros di Wilayah Garut Selatan Dibangun Sepanjang 3,6 Km

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, akan dilakukan peningkatan dividen.

Tujuannya, agar pemegang saham sama dividennya konsisten sehingga dia akan kembali atau terus membeli saham perusahaan BUMN tersebut.

"Ini juga kami melawan pihak-pihak yang menggoreng saham atau saham kurang baik, sehingga edukasi masyarakat harus ditingkatkan," katanya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Ia ingin memastikan dividen perusahaan BUMN meningkat agar sewaktu-waktu dapat melakukan pembelian kembali atau buyback saham.

Baca Juga: Setiap Tahunnya, Pemerintah Hadapi Tekanan Pencari Kerja Sampai 10 Juta Orang, Agus : Tak Termasuk yang Putus di Jenjang SMP dan SMA

"Mengenai buyback, ini penting dan selalu saya bilang, saya ingin memastikan dividen perusahaan-perusahaan BUMN yang besar terus dipastikan dan bahkan meningkat," ujar Erick Thohir di Tangerang, Banten, Rabu, 11 Maret 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat