kievskiy.org

Pasien Terduga Corona yang Meninggal Dunia di Cianjur, Seorang Pegawai BUMN yang Baru Pulang dari Malaysia

TABUNG tes darah dengan label keterangan positif 2019-nCoV atau virus corona COVID-19.*
TABUNG tes darah dengan label keterangan positif 2019-nCoV atau virus corona COVID-19.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Pasien terduga corona yang dirawat di Rumah Sakit dr Hafidz (RSDH) meninggal dunia.

Setelah mendapatkan perawatan dan menjalani serangkaian tes, D, warga asal Bekasi berusia 50 tahun itu pun mengembuskan nafas terakhir sebelum sempat dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

 Baca Juga: BCL Menangis Tersedu di Indonesian Idol X, Judika: Aku Takut Lihat Unge

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur Yusman Faisal mengatakan, pegawai BUMN itu semula akan dirujuk ke RSHS atas hasil konsultasi bersama pemerintah provinsi.

Akan tetapi, karena kondisinya terus menurun makan proses pemindahan ditunda hingga akhirnya D meninggal dunia.

 Baca Juga: Mantan Penyerang Arsenal Sebut Liga Primer Inggris Lebih Baik Dibanding Liga Champions

"Belum bisa dipastikan apakah D ini positif atau negatif corona, karena kami belum menerima hasil pemeriksaan. Nanti diinformasikan oleh Litbangkes, setidaknya butuh waktu 2x24 jam," ujar Faisal, di RSDH Cianjur, Selasa, 3 Maret 2020.

Akan tetapi, diduga D meninggal karena mengidap penyakit lain yang memperberat kondisi kesehatan selama perawatan.

Namun, dipastikan pasien tersebut meninggal dalam kondisi masih terduga corona.

 Baca Juga: Ramai Masyarakat Borong Masker karena Wabah Virus Corona, Tina Toon Minta Jokowi Gratiskan Masker

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat