kievskiy.org

Siaga Hadapi Virus Corona, UNPAD Larang Mahasiswa dan Dosen ke Luar Negeri dan Sarankan Hindari Pusat Keramaian

REKTOR Universitas Padjadjaran periode 2019-2024, Prof. Rina Indiastuti. Rina dipilih secara aklamasi, Minggu, 6 Oktober 2019.*/CATUR RATNA WULANDARI/PR
REKTOR Universitas Padjadjaran periode 2019-2024, Prof. Rina Indiastuti. Rina dipilih secara aklamasi, Minggu, 6 Oktober 2019.*/CATUR RATNA WULANDARI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung siap siaga menghadapi penyebaran virus corona.

Melalui Surat Edaran resmi, No. 529/UN6.RKT/TU/202, tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease (Covid-19) di Lingkungan UNPAD, yang diterbitkan pada Senin, 2 Maret 2020, Unpad menangguhkan seluruh perjalanan, Dosen, Tenaga Kependidikan dan mahasiswa asing dari luar negeri.

UNPAD mengimbau bagi yang datang dari luar negeri terutama dari negara yang terdampak COVID-19 termasuk tamu dan mahasiswa asing untuk melakukan pembatasan interaksi atau self isolated dengan orang orang lain selama 14 hari sejak kedatangannya ke Indonesia.

Baca Juga: Lebih Baik Mana? Ngekos, Ngontrak atau Sewa Apartemen?

Lebih lanjut, jika dalam waktu 14 hari mengalami demam, batuk pilek dan sesak nafas serta gejala penyakit flu, maka lakukan pemeriksaan diri ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan menyampaikan kondisi pelaporan kepada Direktorat Sumber Daya Manusia UNPAD.

Seluruh civitas akademika UNPAD juga diimbau untuk melaksanakan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS).

Himbauan GERMAS itu antara lain dengan mengkonsumsi makanan sehat guna meningkatkan daya tahan tubuh, mencuci tangan menggunakan sabun atau alkohol based hand sanitizer rub, menghindari pusat keramaian dan angkutan massal jika tidak diperlukan.

Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Warga Inggris Ingin Larangan Total Semua Perjalanan Luar Negeri

Terakhir UNPAD menyarankan untuk terlibat secara aktif dan siap siaga dalam menghadapi penularan COVID-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat