PIKIRAN RAKYAT - Kuota penerima kartu prakerja di Jawa Barat (Jabar) diproyeksikan mencapai 937.511 orang atau sekitar 16,68% dari target nasional, yang ditargetkan sebanyak 5.619.718 orang.
Setiap pekannya dari Jabar akan diumumkan sebanyak 27.574 peserta.
Baca Juga: Update Kasus Virus Corona di Indonesia per Selasa, 14 April 2020: 4.839 Orang Positif
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Mochamad Ade Afriandi, di Bandung, Selasa 14 April 2020.
Jabar menjadi propinsi dengan kuota penerima kartu prakerja terbanyak kedua setelah Jakarta yang diproyeksikan sebesar 1.647.451 orang.
Baca Juga: Harapan dan Doa Pelatih Persib untuk Wander Luiz Usai Tes Lanjutan Virus Corona
"Kartu prakerja adalah program pemerintah untuk pengembangan kompotensi para pencari kerja, termasuk pekerja formal dan informal yang terdampak langsung Covid-19," kata Ade.
Peserta program, menurut dia, adalah korban pemutusan hubungan kerja (PHK), baik sektor formal maupun informal serta pekerja harian. Selain itu juga pelaku usaha mikro kecil (UMK) dan koperasi yang mengalami kesulitan usaha.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Sri Mulyani: Dunia akan Kehilangan Potensi GDP