kievskiy.org

Kemendag Catat Pembeli Aset Kripto hingga Juni 2022 Capai 14,6 Juta

Kementerian Perdagangan mencatat transaksi aset kripto pada tahun 2021 mencapai Rp859,4 Triliun.
Kementerian Perdagangan mencatat transaksi aset kripto pada tahun 2021 mencapai Rp859,4 Triliun. /Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Perdagangan mencatat transaksi aset kripto pada tahun 2021 mencapai Rp859,4 Triliun. Adapun jumlah pembeli aset kripto Tahun 2022 hingga Juni sudah mencapai 14,6 juta.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan Pemerintah Indonesia terbuka terhadap perusahaan, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk bergabung ke dalam pasar aset kripto yang tengah berkembang di Indonesia.

Diharapkan perusahaan tersebut tidak mengabaikan aspek keterlacakan dan kemanan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pasar aset kripto.

"Pertumbuhan nilai transaksi dan jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia sangat luar biasa," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu 16 Juli 2022.

Baca Juga: Link Streaming Final Singapore Open 2022, Saksikan Perjuangan Empat Wakil Indonesia

Dia mengatakan Pemerintah Indonesia tengah dalam proses mendirikan bursa aset kripto, lembaga kliring, dan kustodian untuk mendukung ekosistem aset kripto Indonesia.

Selanjutnya, pemerintah akan terus memantau perkembangan nilai transaksi dan nasabah sehingga perdagangan aset kripto di Indonesia tetap berada pada koridor yang benar.

Transaksi aset kripto mengalami kontraksi sejalan dengan tekanan eknomi global yang terimbas konflik Rusia-Ukraina.

Meski demikian, baik pelaku aset kripto maupun pemerintah Indonesia sangat optimistis mengenai masa depan aset kripto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat