kievskiy.org

Ekonom Beberkan Sejumlah Dampak Kenaikan Harga BBM, Peringatkan Pemerintah untuk Waspada

ekonom menilai pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan kembali terhambat untuk pulih akibat kenaikan harga BBM.
ekonom menilai pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan kembali terhambat untuk pulih akibat kenaikan harga BBM. /Pixabay/mediamodifier Pixabay/mediamodifier

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia telah menetapkan harga baru untuk tiga jenis BBM pada hari ini, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Setelah kenaikan harga BBM diumumkan, seorang ekonom asal Universitas Brawijaya, Nugroho Suryo Bintoro menyoroti beberapa dampak yang akan dirasakan masyarakat Indonesia ke depannya.

Sang ekonom menilai pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan kembali terhambat untuk pulih akibat kenaikan harga BBM itu.

Bahkan, daya konsumsi masyarakat Indonesia bisa semakin berkurang hingga bisa mengancam target pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Fuji Curhat Usai Dihujat Dicuekin Ashanty, Begini Kata Ria Ricis

"Untuk masalah yang harus diantisipasi adalah terkait target pertumbuhan ekonomi, karena besar kemungkinan akan menjadi ancaman. Saat ini, kita masih dalam kondisi pemulihan (akibat Covid-19)," kata Nugroho mengungkapkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Nugroho, kemudian menyoroti para pengguna BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar, yang mayorita berasal dari masyarakat kelas menengah dan menengah ke bawah.

Paling utamanya, masyarakat kelas menengah akan menahan diri akibat kenaikan harga BBM itu, sehingga daya beli kebutuhan sekunder dan tersier juga akan terancam.

"Masyarakat ekonomi kelas menengah yang menahan konsumsi itu yang perlu diwaspadai. Karena ini bukan lagi konsumsi makanan, tapi kita bicara sektor sekunder dan tersier yang memiliki banyak nilai tambah," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat