kievskiy.org

Ada Salah Paham, KSP Luruskan Soal Miskin Ekstrem

Ilustrasi kemiskinan.
Ilustrasi kemiskinan. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Panutan Sulendrakusuma meluruskan ­pemahaman tentang kemiskinan ekstrem. Menurut dia, masih banyak pihak yang salah dalam memahami hal tersebut.

Dalam keterangan pers KSP yang diterima di Jakarta, pada, Minggu 2 Oktober 2022, Panutan menjelaskan bahwa Bank Dunia menghitung ga­ris kemiskinan esktrem ber­dasarkan keseimbangan da­ya beli (purchasing power parity/PPP), bukan semata-mata berdasarkan nilai kurs mata uang.

"Pemahaman tentang ke­miskinan ekstrem ini harus diluruskan. Jadi hitungannya berdasar paritas daya be­li bukan mengalikannya dengan kurs dolar Amerika di pasar," kata Panutan.

Hal ini disampaikan Panutan menanggapi banyaknya pemberitaan media yang menyebut pendapatan per kapita per hari di Indonesia Rp32.812 atau Rp984.360 per kapita per bulan, dengan asumsi kurs Rp15.216 per dolar Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Badai Ian Terjang Florida, Tewaskan Puluhan Orang hingga AS Dilanda Krisis Ekonomi

Dalam laporan terkini, Bank Dunia merevisi garis kemiskinan esktrem dari 1,90 dolar AS menjadi 2,15 dolar AS per kapita per hari.

Dengan acuan tersebut, Bank Dunia mengestimasi jumlah penduduk miskin eks­trem di Indonesia pada 2021 mencapai 9,8 juta orang atau setara 3,6 persen populasi.

Angka resmi untuk Indo­nesia sebagai acuan prog­ram pemerintah akan dihitung Badan Pusat Statistik (BPS).

Panutan juga menjelas­kan, selain mengubah acuan kemiskinan ekstrem, Bank Dunia juga mengubah asumsi PPP dari 2011 menjadi 2017, yang dihitung melalui International Comparison Program (ICP) agar perban­dingan antarnegara dapat dilakukan secara lebih baik.

Terkini Lainnya

  • Tags

  • KSP

  • miskin

  • Bank Dunia

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Semakin Inovatif, Kopra by Mandiri Ungguli Kompetitor di Bisnis Solusi Korporasi

  • Bisa Harumkan RI di Industri Keuangan Global, Ini Sederet Penghargaan yang Diperoleh BRI pada Juni 2024

  • Pinjam Uang di Pegadaian, Harus Datang Langsung ke Kantor Cabang?

  • Ini Daftar Pinjaman Pegadaian yang Bisa Diajukan

  • Cara Cek Penerima Bansos PKH Juli 2024 Lewat HP

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Hacker Bakal Pulihkan Data PDN Cuma-cuma, Kasihan Lihat Tak Becusnya Pemerintah Indonesia

  • Isi Pesan Hacker PDNS 2 untuk Pemerintah dan Rakyat Indonesia, Maaf dan Peringatan

  • Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Australia: Main dengan 10 Pemain, Garuda Merah Putih Tahan Imbang Australia 2-2

  • Cara Cek Penerima Bansos PKH Juli 2024 Lewat HP

  • Prediksi Skor Kosta Rika vs Paraguay di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Rumania vs Belanda 2 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Portugal vs Slovenia di Euro 2 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Prancis vs Belgia di Euro 1 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Brasil vs Kolombia di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Masa Jabatan Sekda Karawang Berakhir, Acep Jamhuri Mundur dari ASN Demi Maju Pilkada 2024

  • Kabar Daerah

  • Update Bursa Transfer Liga 1: Persib Bandung Ucap Hatur Nuhun Alberto Rodriguez Wilujeng Sumping Mateo Kocijan

  • Guna Mencegah Keterlibatan Dalam Praktik Judi Online, Polda NTT Lakukan Pemeriksaan HP Anggota

  • Dinkes Palopo Temukan 20 Kasus Baru HIV/AIDS di Tahun 2024, Dominan Usia Produktif Penyuka Sesama Jenis

  • Parenting GOPTKI, Hj Sri Rejeki Berikan Pesan 'Jauhkan Anak dari Gawai'

  • Pilkada Kab Tasik 2024: WOW SERU! PKPU Keluar, Ade Sugianto Bisa Nyalon Lagi

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat