PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Pemerintah Cina mengatasi hambatan ekspor burung walet dari Indonesia. Menurutnya peningkatan ekspor sarang burung walet penting dilakukan di tengah perdagangan kedua negara yang sejauh ini berkembang ke arah yang positif.
“Saya harapkan dukungan bapak, adanya langkah konkret untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan agar ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok dapat meningkat,” kata Ma’ruf.
Menurutnya, dengan adanya peningkatan ekspor sarang burung walet dari Indonesia, maka akan berkontribusi dalam menambah nilai perdagangan bilateral antarkedua negara, yang pada saat ini telah menunjukkan tren positif.
“Nilai perdagangan Indonesia-RRT terus menunjukkan perkembangan positif. Tahun lalu, nilai perdagangan bilateral mencapai USD 133,64 miliar. Sebuah rekor baru,” ujarnya.
Berdasarkan catatan “PR”, hal senada pernah juga disampaikan Ma’ruf saat mengunjungi UMKM Sarang Burung Walet di PT. Husein Alam Indah, Jalan Raya Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Jumat, 30 September 2022 silam.
Pada kesempatan tersebut, Ma’ruf menyampaikan bahwa industri sarang burung walet memiliki potensi ekspor yang besar. Ia mengatakan kepada para pelaku industri agar menginventarisasi masalah-masalah hambatan ekspor yang ada secara detail, agar ke depannya ekspor sarang burung walet dapat berjalan dengan baik.
“Kita akan mencoba mencari jalan bagaimana agar bisa menembus (pasar Tiongkok). Dahulu bisa, tetapi belakangan tidak bisa (lagi),” katanya.
“Yang penting pemerintah punya kemajuan dalam pengelolaannya dan kendala-kendala akan kita carikan jalan keluarnya,” ujarnya.
Terbuka
Sementara, pada pertemuan dengan pemerintah Cina, Wapres juga mengungkapkan keterbukaan Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan negara sahabat, termasuk Cina, untuk berinvestasi dan bermitra di Indonesia.