PIKIRAN RAKYAT - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat tajam pada Rabu hari ini, 8 Mei 2024.
Saat ini, kurs rupiah kembali melemah di level Rp16.084 per dolar AS. Sementara pada perdagangan sebelumnya, kurs rupiah terhadap dolar AS ditutup pada Rp16.080084.
Dua dua hari ke belakang, rupiah sempat tercatat mengalami penguatan. Bahkan mulai mendekati level psikologis pentingnya, yakni Rp15.900 per dolar AS.
Baca Juga: 5 Mata Uang Paling Lemah di Dunia, Rupiah Termasuk?
Meski demikian, rupiah tercatat kembali mengalami pelemahan pada hari ini.
Rupiah Melemah
Nilai tukar rupiah sempat mengalami tren pelemahan. Rupiah berada pada level terlemah sejak April 2020 usai pembukaan kembali pasar setelah libur panjang Lebaran pada April 2024 lalu.
Di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi April 2024 sebesar 0,25 persen secara bulanan (MoM). Angka itu lebih rendah ketimbang kondisi inflasi pada Maret 2024 sebesar 0,25 persen MoM.
Tren pelemahan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS salah satunya disebabkan karena kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed). Tak hanya rupiah, sejumlah mata uang di dunia juga mengalami tren serupa.
Direktur Departemen Asia Pasifik IMF, Krishna Srinivasan mengatakan, tingkat suku bunga acuan negara maju seperti AS cukup tinggi. Sedangkan suku bunga acuan negara-negara di ASEAN masih rendah. Akibatnya, aliran dana dunia beralih ke negara-negara maju seperti AS.