kievskiy.org

Digitalisasi BNI Sentuh 22 Juta Warga

Gedung Menara BNI Pajempongan, Jakarta Pusat.
Gedung Menara BNI Pajempongan, Jakarta Pusat. /Dok. BNI

PIKIRAN RAKYAT - Transformasi perbankan menjadi lembaga keuangan yang berbasis digital telah memberikan hasil yang cukup memuaskan, antara lain dalam hal menembus keterbatasan jangkauan.

Hal itu dapat dilihat dari pencapaian digitalisasi layanan perbankan yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.

Konsisten dengan pengembangan teknologi digitalnya, BNI mencatat bahwa layanannya telah dinikmati oleh setidaknya 22 juta pengguna electronic channel yang diberikan perseroan untuk mewujudkan program inklusi keuangan.

Baca Juga: Dihadapkan Dua Masalah, Warga Paris Lebih Peduli Covid-19 Dibanding Amukan Warga Muslim Sedunia

“BNI sebagai salah satu anggota Himbara serta agent of development terus berperan aktif mendukung inklusi keuangan melalui berbagai macam program seperti bantuan sosial, Program Keluarga Harapan (PKH), PNM Mekaar, bantuan presiden produktif, hingga Agen46. Dimana Total Penyaluran Program Inklusi Keuangan BNI hingga September 2020 telah mencapai sekitar Rp50,02 triliun dan dinikmati oleh 22,6 Juta penerima program Inklusi Keuangan,” ujar Direktur IT dan Operasi YB Hariantono di Jakarta, awal pekan ini.

Iqbal menurutkan, BNI berupaya agar tujuan pemerintah dan regulator untuk mempercepat Inklusi Keuangan dapat terwujud.

Target program ini adalah menciptakan sebuah kondisi di mana setiap anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas, tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.

Baca Juga: Ayah Atta Halilintar Kembali Tak Hadiri Panggilan Polisi, Pihak Kuasa Hukum Beberkan Alasannya

Hingga saat ini, berbagai solusi digital telah diberikan BNI untuk menjawab tantangan dalam mewujudkan inklusi keuangan mulai dari desa hingga ke kota.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat