kievskiy.org

Saham Zoom 'Terpangkas' akibat Klaim Vaksin Pfizer, Kekayaan Eric Yuan Anjlok hingga Rp72 Triliun

Ilistrasi platform Zoom.
Ilistrasi platform Zoom. /Pixabay/antonbe.

PIKIRAN RAKYAT - Aplikasi video call, Zoom menjadi salah satu alat yang paling dibutuhkan di masa pandemi Covid-19 ini.

Tak hanya di Indonesia, Zoom sukses menjadi aplikasi video call terkenal sebagai sarana belajar-mengajar, pekerjaan hingga pertemuan keluarga.

Saking melejitnya aplikasi ini, saham Zoom bahkan melesat hingga 500 persen di tahun ini.

Baca Juga: 2-0 Belgia vs Inggris, Romelu Lukaku Beri Kontribusi Besar meski Tak Ikut Cetak Gol

Sehingga membuat kekayaan dari sang CEO, Eric Yuan bertambah menjadi 28,6 miliar dolar AS dan menjadikan dirinya orang terkaya ke-40 di dunia.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Indian Express, namun kesuksesan Eric Yuan nyatanya terpukul akibat kehadiran vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc. bersama dengan BioNTech SE, diklaim 90 persen efektif.

Seiring klaim yang dimunculkan Pfizer Inc., saham maskapai, minyak dan operator hotel dilaporkan mengalami perlonjakan. Namun, saham perusahaan yang biasa diimanfaatkan orang untuk bekerja dari rumah justru melorot.

Baca Juga: Pfizer dan Klaim Vaksin 90 Persen Ampuh, Apakah Ini Tanda Pandemi Covid-19 Akan Berakhir?

"Saya tidak berpikir tren seputar e-commerce, video collaboration atau pergeseran ke cloud akan berubah akibat vaksin tersebut," ujar analis Bloomberg Intelligence, Mandeep Singh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat