PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini publik dihebohkan dengan kabar penjual hasil tes polymerase chain reaction (PCR) bodong di media sosial (Medsos).
Atas kejadian tersebut, dokter sekaligus selebgram dan relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi bergerak cepat, melaporkan akun penjual hasil PCR palsu tersebut pada Kepala Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan pihak kepolisian.
Melalui akun Instagram, Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dr. Tirta membagikan perkembangan terbaru terkait kasus tersebut, pada unggahannya.
Baca Juga: Arsenal Ingin Datangkan Diego Costa pada Bursa Transfer Musim Dingin
“Progress lanjut, kasus kmren sudah dilaporkan ke kepala @bnpb_indonesia , dan diteruskan pak Doni ke polisi. Kalo sudah melibatkan jenderal2, percuma aja kamu sembunyi sir,” tulisnya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam unggahan yang diposting @dr.tirta pada 31 Desember 2020.
“Mending nyerahin diri saja biar ga belibet hehe,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Tirta Mandira Hudhi menerangkan bahwa salah satu Klinik juga melaporkan penjual hasil PCR bodong tersebut.
Baca Juga: Bukan Soal Kasus Video Syur, Roy Marten Ungkap Alasan Gisel dan Gading Marten Bercerai
“Klinik yg dicatut namanya @bumame_farmasi juga melaporkan kasus ini ke polda metro jaya. Karena pdf yg d edit adalah pdf klinik mreka,” tulisnya menerangkan.
Dalam unggahannya, Tirta Mandira Hudhi juga berharap agar terduga pelaku dapat bekerja sama dan berkata dengan jujur pada pihak yang berwenang.