/photo/2023/09/21/348790704.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Irwan Daniel Mussry sebagai saksi kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, Rabu, 20 September 2023, kemarin.
Selain Irwan Mussry, penyidik juga turut memeriksa saksi lainnya yakni dua pegawai negeri sipil (PNS) bernama Beni Novri Basran dan Prawidya Nugroho, serta pihak swasta bernama Adi Putra Prajitna.
“Rabu (20/9) bertempat di gedung Merah Putih KPK, tim penyidik telah selesai memeriksa saksi-saksi,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis, 21 September 2023.
Ali mengatakan penyidik KPK mencecar suami Maia Estianty, Irwan Mussry dan empat saksi lainnya terkait dugaan adanya aliran uang yang diterima Eko Darmanto.
Baca Juga: Lukas Enembe Minta Dibebaskan dan Asetnya Dikembalikan
“Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya secara umum antara lain terkait dengan dugaan aliran penerimaan uang oleh pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini dalam kedudukannya sebagai salah satu pejabat di Dirjen Bea Cukai Kemenkeu RI,” ucap Ali.
Keterangan Irwan Mussry
Usai menjalani pemeriksaan, Irwan Mussry membantah diperiksa KPK terkait dengan transaksi jual beli jam tangan mewah dengan Eko Darmanto.
“Bukan jual beli jam, jadi ini hanya beberapa keterangan untuk beberapa hal yang lain, jadi tidak ada berhubungan dengan pembelian jam itu clear,” kata Irwan Mussry di gedung Merah Putih KPK, Rabu, 20 September 2023.
Baca Juga: PDIP Tak Menutup Pintu Duet Ganjar-Prabowo Subianto, Puan Maharani: Semua Partai Punya Kalkulasinya
Lebih lanjut suami penyanyi Maia Estianty itu mengaku telah memberikan seluruh keterangan kepada penyidik KPK. Akan tetapi, dia enggan membeberkan soal materi pemeriksaannya.