PIKIRAN RAKYAT - Chandrika Chika mulai dikenal publik setelah video TikToknya yang viral saat ia menari lagu Papi Chulo. Sejak itu, nama Chandrika Chika semakin dikenal dan diundang sebagai bintang tamu dalam podcast dan acara televisi.
Dalam mengawali kariernya di dunia entertainment, Chandrika Chika pernah menjadi talent di RANS Entertainment, milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Selama bergabung dengan manajemen milik Raffi dan Nagita ia dikenal sebagai selebgram yang sering tampil di televisi dan mendapatkan endorse dari berbagai produk.
Dalam dunia percintaan, Chandrika Chika juga diketahui pernah berpacaran dengan Thariq Halilintar selama sekitar 3 bulan. Setelah berpisah dengan Thariq Halilintar, ia dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan Dimas Ahmad, serta disinyalir memiliki hubungan spesial dengan Rico Valentino.
Meski aktif di dunia entertainment, Chandrika Chika sempat menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengabaikan pendidikan. Chandrika diketahui pernah bersekolah di tempat berbasis agama Islam.
Chandrika Chika merupakan salah satu alumnus dari Sekolah Islam Terpadu Nurul Fikri. Lembaga ini menyediakan berbagai jenjang mulai dari TK hingga SMA. Hanya saja, tidak diketahui jenjang apa yang dipilih oleh Chandrika Chika selama bersekolah di sana.
Selain itu, Chandrika disebut berkuliah di Universitas Sriwijaya. Namun tidak diketahui pula apa jurusan yang diambil olehnya.
Gunakan Narkoba Setahun Terakhir
Chandrika Chika dan kelima rekannya diamankan oleh Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penyalahgunaan narkoba di sebuah hotel di kawasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan.
Satreskoba Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari aduan masyarakat.
"Kejadian ini terjadi pada Senin, 22 April, pukul 23.00 WIB di hotel Karet Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan, berdasarkan laporan masyarakat bahwa hotel tersebut digunakan untuk kegiatan penyalahgunaan narkotika," kata Wakasat Resnarkoba, AKP Reska Anugrah saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024.
Bukti yang disita oleh polisi adalah satu pods rokok elektrik yang berisi cairan ganja dan digunakan secara bergiliran.