PIKIRAN RAKYAT - Selebriti Galih Ginanjar akhirnya bebas dari penjara setelah mendekam di penjara akibat kasus pencemaran nama baik atau yang dikenal kasus 'Ikan Asin'.
Galih Ginanjar ditahan selama 2 tahun 4 bulan setelah terbukti melakukan penghinaan melalui media elektronik pada mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
Galih Ginanjar akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah mendapat asimilasi terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Baca Juga: Tak Seperti MYD, Gisel Lebih Pilih Jemput Anaknya Dibanding Penuhi Panggilan Polisi
Kuasa hukum Galih Ginanjar, Denny Lubis membenarkan bahwa kliennya sudah bebas dari tahanan setelah mendapat asimilasi.
"Dia telah menjalankan (hukuman) secara syarat administratif dan syarat yang ditentukan dari seorang napi yang dapat asimilasi," kata Denny Lubis dikutip Pikiran-Rakyat.com, dari kanal YouTube Hitz Infotainment pada Senin, 4 Januari 2021.
Denny Lubis berujar kliennya tidak dijemput oleh keluarga maupun istri sirinya, Barbie Kumalasari. Hal itu dilakukan demi menjaga ketertiban.
Baca Juga: Kasus Keramaian Demo 1812 Dinaikkan ke Penyidikan, Ketua PA 212 Slamet Maarif Dipanggil Polisi
"Kita memang tidak hadir di sana, biar Galih yang menjalankan supaya tidak terjadi hiruk pikuk, kalau kita hadir nanti Galih keluar nanti jadi ramai-ramai," ujar Denny Lubis.
Menurut Denny, Galih tidak langsung pulang ke rumah Barbie Kumalasari, melainkan ke rumah salah satu anggota keluarganya.