PIKIRAN RAKYAT - Dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr. Tirta dibuat meradang oleh salah satu komentar netizen. Hal ini karena ia tidak terima dituding sebagai sales vaksin Covid-19.
Melalui Instagramnya, dr. Tirta menjawab tudingan tersebut. Ia mengatakan jika selama melakukan edukasi Covid-19, sama sekali tidak mendapatkan upah sepeser pun.
"Hei kampret, lu tuh mikir kalau ngomong, gue tuh nggak dibayar sepeser pun. Gue cuma pengen cepet kelar biar bisnis gue beberapa jalan lagi. Lu ngomong kek gini fitnah lu. Dan vaksin denda itu belum ada, yang pertama itu edukasi bukan denda," kata dr. Tirta.
Baca Juga: Jakarta Jadi Kontribusi Terbesar, Berikut 10 Wilayah dengan Kasus Covid-19 Terbanyak Hari ini
Lebih lanjut, dr. Tirta mengungkapkan kekesalannya atas tuduhan tersebut. Ia meminta pemilik akun itu untuk lebih teliti lagi membaca berita yang beredar.
"Makanya kalau baca berita jangan judulnya doang, malu-maluin lu. Nuduh orang dibayar, nuduh gue sales vaksin, buktiin, punya kuota, punya otak itu dipakai," lanjutnya.
dr. Tirta juga mengimbau orang tersebut agar jangan asal sembarang bicara agar tidak menghalangi penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hyundai Kona Facelift Muncul di Indonesia, Bakal Segera Meluncur?
"Pak Joko Widodo susah payah lho, ganggu program aja lu. Orang-orang kayak lu ini yang ganggu penanganan pandemi. Pengin hidup normal, jangan sembarangan makanya," ujarnya.