PIKIRAN RAKYAT - Jelang perayaan Hari Valentine 2021 besok, cokelat, bunga dan kalimat-kalimat puitis mungkin sudah mulai disiapkan oleh beberapa pasangan kekasih.
Budaya yang dikenal juga dengan sebutan perayaan hari kasih sayang ini memang selalu diperingati setiap tahunnya pada tanggal 14 Februari.
Lalu bagaimana sejarah dirayakannya Hari Valentine atau hari kasih sayang?
Baca Juga: Indeks Demokrasi Indonesia Alami Penurunan, Jusuf Kalla Soroti Peran Partai Oposisi
Sebenarnya, sejarah Hari Valentine memiliki banyak versi sehingga tak bisa terpaku pada satu cerita saja.
Namun, menurut kepercayaan sebagian orang, Hari Valentine dimulai pada abad keempat sebelum masehi yang diadakan sebelumnya pada 15 Februari.
Sebagaimana diberitakan IsuBogor.com dalam artikel "Sejarah Lengkap Perayaan Hari Valentine 14 Februari, Sejak Dulu Sudah Identik dengan Coklat dan bunga", awalnya perayaan ini bertujuan sebagai bentuk kehormatan kepada Dewa Lupercus yang merupakan dewa kesuburan yang dilambangkan dengan patung manusia setengah telanjang dan berpakaian yang terbuat dari kulit kambing.
Baca Juga: Banjir Pantura, BRI Bangun Posko Bencana dan Salurkan Sembako untuk Korban Banjir
Pada 14 Februari tepatnya pada tahun 270 Masehi, terdapat sebuah peristiwa hukuman mati pada seorang pahlawan dari agama Kristen.