kievskiy.org

Beberkan Dialog dan Adegan Tak Layak di Suara Hati Istri: Zahra, KPID Jabar Dorong Penghentian Tayang

Adegan di sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
Adegan di sinetron Suara Hati Istri: Zahra. /Indosiar

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat meminta KPI Pusat bertindak tegas dengan melayangkan teguran tertulis hingga menghentikan sementara Program Mega Series: Suara Hati Istri Zahra yang disiarkan oleh stasiun televisi Indosiar.

Penghentian sementara itu dilakukan sampai benar-benar tayangan tersebut alur ceritanya dipastikan tidak melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

“Tayangan itu  tidak menghormati harkat kemanusiaan terutama kaum perempuan, dan menayangkan kekerasan fisik dan verbal. Ini merupakan bentuk seksisme,” kata Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet, Kamis, 3 Juni 2021.

Sebagai wakil masyarakat di Jawa Barat, kata Adiyana, KPID Jabar mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan KPI Pusat dengan memanggil pihak Indosiar dan meminta melakukan evaluasi secara menyeluruh tayangan sinetron yang disiarkan.

 Baca Juga: Baru Tahu Sifat Tersembunyi Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Ternyata Sering Menangis Sendirian?

Namun begitu, kata Adiyana, KPID Jabar telah menerima banyak aduan dari berbagai komponen masyarakat, mulai dari kalangan akademisi, aktivis perempuan, ormas hingga pegiat penyiaran, agar tayangan sinetron tersebut dihentikan, karena tidak layak ditonton.

"Melalui sidang pleno Rabu 3 Juni 2021, KPID Jawa Barat sepakat menyampaikan tuntutan warga Jabar yang diterimanya terkait tayangan mega series tersebut," kata Adiyana. 

Pelanggaran itu misalnya menampilkan adegan menyentuh pundak, pipi, telinga, bibir, dan dagu Zahra yang berlokasi di rumah sakit. "Terdapat juga dialog 'Saya itu benar-benar menikmati setiap detik untuk menjinakkan kamu'," kata Adiyana. 

 Baca Juga: Penjual Mi Instan Rp54.000 di Puncak Bogor Buka Suara, Sebut Ada Kesalahan Perhitungan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat