PIKIRAN RAKYAT- Britney Spears bintang pop berusia 39 tahun itu pada Rabu, 23 Juni 2021 mendesak seorang hakim Los Angeles untuk mengakhiri konservatori dirinya.
Britney Spears yang hadir di persidangan itu, menentang hasil konservatori atau perwalian yang ditunjuk pengadilan.
Musisi pop itu merasa keluarganya telah mengendalikan hidup dan kariernya selama dekade terakhir ini.
Britney Spears juga mengklaim, ia dipaksa untuk menggunakan obat-obatan keras jika menolak untuk tampil.
Baca Juga: Kecewa dengan Film Dokumenter Atas Dirinya, Tangis Britney Spears Pecah Selama Dua Minggu
Tak hanya itu oleh keluarganya Britney juga dipaksa menggunakan alat kontrasepsi, dan melepasnya setelah diizinkan oleh sang ayah. Ia membeberkan tidak ada kehidupan privasi baginya.
Britney juga menyinggung sang ayah, Jamie Spears, yang telah diberikan kuasa atas dirinya dari hasil konservator pengadilan pada tahun 2008, telah memanfaatkannya.
Ketika pengaturan itu diterapkan dan sang ayah sekarang bertindak sebagai co-konservator, Jamie Spears mengatur semua urusan Britney.
“Saya pikir konservatori ini kasar. Saya tidak berpikir dapat menjalani kehidupan sepenuhnya. Saya merasa dikeroyok, saya merasa diintimidasi dan saya merasa sendirian,” kata Britney Spears di Pengadilan, Rabu.