/photo/2023/09/23/633121866.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Dalam rundown Pestapora 2023, nama Koil dijadwalkan manggung hari pertama dan jam pertama pula. Sungguh garib. Namun demikianlah Pestapora: harus beda.
Koil naik panggung pukul 15.30, pada Jumat pula, waktu ketika kaum pekerja masih berkutat dengan rutinitasnya. Hal tersebut jadi sinyal bahwa siapa saja yang sudah berada di JIExpo, Kemayoran Jakarta tanggal 22 September 2023 adalah mereka yang memang penuh persiapan sejak acara ini dirancang berbulan-bulan lalu.
Aksi panggung dan celetukan Otong Koil yang ganjil jadi pembuka sempurna perayaan musik untuk bersuka cita selama 3 hari, 22 hingga 24 September 2023.
Lebih dari 200 penampil dari berbagai corak musik tampil kali ini. Tidak hanya musik, para pelawak tunggal juga punya panggung khusus bertajuk Standup Indo dengan para pengampu seperti Soleh Solihun, Ebel Cobra, Gerall Saprilla, dan sang presiden Adjis Doaibu.
Bedanya banyak, banyak bedanya
Saat festival musik digelar hampir saban bulan sepanjang 2023, baik di Jakarta atau di kota-kota besar lainnya, semua terasa seragam. Tengok saja, daftar penampil itu-itu juga, desain panggung tidak banyak berbeda, konsep penampilan hampir senada meski kadang ada kolaborasi, serta ornamen dipenuhi gambar vector dengan outline tebal.
Terkadang, yang membedakan hanyalah hadirnya satu atau dua musisi headliner yang biasanya dari luar negeri.
Tidak salah memang, karena kita tengah larut dalam euforia selepas pandemi Covid-19 dan sebelum beraneka keriaan dilarang pada tahun politik. Namun saat audiens jemu dengan fenomena itu, Pestapora bergerak melakukan lompatan besar dan punya banyak pembeda. Berikut ini beberapa di antaranya.
-
Selamat tinggal gambar vector dengan outline tebal
Salah satu hal yang paling kentara adalah desain temanya. Pestapora tidak memakai ornamen tema yang sudah kadung banyak dipakai festival musik setahun belakangan: gambar vector dengan palet warna primer dan intermediate yang datar.