kievskiy.org

Psikolog Bongkar Fakta Soal Tren Ikoy-ikoyan, Benar Bikin Masyarakat Punya Mental Mengemis?

Ilustrasi aplikasi instagram. Benarkah tren ikoy-ikoyan bikin masyarakat punya mental mengemis? Ini kata psikolog.
Ilustrasi aplikasi instagram. Benarkah tren ikoy-ikoyan bikin masyarakat punya mental mengemis? Ini kata psikolog. /Pixabay/USA_RaiseBlogger Pixabay/USA_RaiseBlogger

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan tren ikoy-ikoyan menjadi buah bibir dan menuai pro dan kontra.

Hadiah yang bisa dibilang fantastis dalam tren ikoy-ikoyan dinilai akan memunculkan mental mengemis.

Mengenai hal tersebut, seorang psikolog bernama Mellissa mengungkapkan fakta dibalik tren ikoy-ikoyan.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube TRANS TV Official pada Jumat 6 Agustus 2021, Mellissa menjelaskan jika sikap yang dilakukan oleh Arief Muhammad dalam berbagi bisa dicontoh.

Baca Juga: Sejumlah Remaja Lakukan Pungli di Pos Penyekatan Kemayoran Dishub Jakarta, MBC Beton Dirusak

Namun, perlu juga diketahui motif dari tren yang sedang booming tersebut.

"Ada teori tentang sosial kognitif teori. Dimana orang bisa belajar atau mencontoh perilaku orang lain, tapi dalam teori ini menjelaskan bahwa tidak semata-mata perilaku apa terus kita contoh. Tapi ada pola pikir yang melibatkan dalam arti kalau ada tren seperti itu tergantung motifnya apa," katanya.

Menurut Mellissa, setiap orang harus bisa mengendalikan diri untuk tidak bergantung dengan tren

"Setiap orang kan punya motif dalam berperilaku. Kita sendiri sebagai individu menjadi agen untuk meregulasi diri, mengontrol diri," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat