PIKIRAN RAKYAT - Siapa sangka, saat band Ungu berada di puncak kariernya, justru harus menelan pil pahit lantaran ditinggal sang vokalis.
Yakni Pasha lantaran mengemban tugas sebagai Wali Kota Palu sejak 2016 lalu.
Belum lama ini, gitaris Ungu, yakni Oncy secara terang-terangan membongkar pertikaian besar yang terjadi ketika Pasha memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Oncy mengaku jika dirinya adalah salah satu anggota yang menolak keras Pasha menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.
“Aku salah satu orang yang sangat amat menolak pada saat itu. Aku vokal banget untuk bilang jangan,” ujar Oncy.
Tak terima jika Pasha Ungu hengkang dan lebih memilih dunia politik ketimbang Ungu yang sudah membesarkan namanya, Oncy mengungkapkan sampai tak mampu menahan emosinya.
“Sampai aku berlebihan ngomong vokalnya, dan membuat, pada saat interview acara berita saya bilang dan segala macem, ‘saya enggak mau, enggak suka, jangan’,” ucapnya.
Baca Juga: Rizal Ramli Puji Pertumbuhan Ekonomi China, Otoriter tapi Pro Rakyat: Kita Liberalisme Ugal-Ugalan
Tak ingin karier Ungu hancur dan lenyap selepas ditinggal sang vokalis, Oncy mengaku sampai terjadi pertikaian antar anggota.