kievskiy.org

Shizuka Pakai Bikini Diburamkan, Ketua KPI Bantah Jadi Dalang: Saya Juga Kaget

Ilustrasi. Sejumlah tokoh kartun seperti Shizuka (Doraemon), dan Sandy (Spongebob) diburamkan di televisi, saat digambar berbikini.
Ilustrasi. Sejumlah tokoh kartun seperti Shizuka (Doraemon), dan Sandy (Spongebob) diburamkan di televisi, saat digambar berbikini. /Pixabay/Victoria_Borodinova

PIKIRAN RAKYAT – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kerap menjadi sasaran kritik warganet, lantaran adanya pemburaman di sejumlah acara kartun.

Ketua KPI Pusat, Agung Suprio pun membantah blur sejumlah tayangan animasi atau kartun tersebut merupakan ulah lembaganya.

Hal itu disampaikan dalam Podcast Deddy Corbuzier, yang disiarkan di Youtube pada Kamis, 9 September 2021.

“Kan gua bilang, kita ini pascatayang. Setiap, bukan setiap ya, beberapa tayangan yang muncul di TV harus sudah mendapatkan surat tanda lulus sensor (STLS). Sinteron misalnya, film, itu sudah harus dapat STLS. Nah STLS itu yang buat siapa? Bukan KPI. Lembaga Sensor Film,” tutur Agung Suprio, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Ketar-ketir Takut Menemui Ajal, Ari Lasso Tulis 'Wasiat' untuk Anak dan Istri: Perut Kaya Ditusuk

Akan tetapi, dia mengaku tidak tahu-menahu apakah LSF juga menjadi ‘dalang’ di balik adanya blur terhadap sejumlah tayangan, termasuk kartun.

“Gua gak tahu, gua gak bilang ya. Ini kan sinteron, film, itu masuk ke dalam LSF dulu, baru kemudian ditayangkan di TV, baru kita awasi,” ujar Agung Suprio.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa adanya blur terhadap sejumlah kartun bukanlah ‘ulah’ KPI.

“Nah kalo kartun apakah masuk LSF, gua gak tahu nih. Jadi kalau kartun itu di-blur, itu bukan perintah KPI,” ucap Agung Suprio.

Baca Juga: Disebut Calon Manten, Ria Ricis dan Teuku Rushariandi Sudah Sebar Undangan Pernikahan?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat