PIKIRAN RAKYAT - Selama bertahun-tahun, Korea Selatan dihantui kekhawatiran terhadap angka kelahiran yang terus-menurun turun drastis selama bertahun-tahun.
Pada 2020, Korea Selatan memiliki tingkat kesuburan terendah di dunia untuk tahun kedua berturut-turut dengan salah satu penyebabnya adalah pandemi Covid-19.
Korea Selatan sekarang telah memasuki krisis karena telah terjadi penurunan angka kelahiran yang parah, hal ini juga bisa berimbas pada pencarian idol K-Pop berbakat di masa depan.
Baca Juga: Tarif Retribusi Parkir di Kota Bandung Naik per 1 Januari 2022
Menurut Laporan Status Populasi Dunia 2021 yang dirilis oleh Dana Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 14 April, tingkat kesuburan total Korea berada di urutan terakhir dari 198 negara yang diukur.
Tingkat kesuburan Korea Selatan pada tahun 2021 mencapai 1,1 anak, kurang dari setengah dari rata-rata dunia 2,4 anak.
Dengan penurunan tingkat kelahiran, industri K-pop mungkin juga menghadapi krisis, kurangnya peserta pelatihan (trainee) baru yang berbakat.
YouTuber In Ji Woong, yang juga merupakan pelatih idola K-pop, menjelaskan bahwa perusahaan hiburan kesulitan menemukan bakat baru untuk direkrut di Korea Selatan untuk menjadi idola K-pop.