PIKIRAN RAKYAT - Youtuber Deddy Corbuzier bercerita kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut bagaimana pada masa lalu orang-orang bisa rileks ketika melontarkan kelakar yang menyinggung agama.
Saat ini, menurut Deddy Corbuzier, orang cenderung takut ketika ingin melontarkan kelakar tersebut.
"Saya itu masih ingat banget (dahulu) ada buku 'Mati Ketawa Cara Rusia', 'Mati Ketawa Cara Islam', 'Mati Ketawa Cara Katolik'," ucap Deddy Corbuzier dalam video yang tayang di kanal Youtube miliknya pada 2 November 2021.
"Terus joke (kelakar) dulu itu ada pastor gendong Pak Haji. Ada Pak Haji ketemu kambing. Pokoknya jokes-nya itu benar-benar multikultural dan multireligi. Terus kita ketawa. Kok, sekarang ketawa takut ya kita?" sebut Deddy Corbuzier lagi.
Baca Juga: Gus Yaqut Heran FPI Ingin Dirikan NKRI Bersyariah: Haji Diurus Negara, Kurang Islam Apa?
Menurut Gus Yaqut, sebetulnya joke semacam itu biasa saja. Gus Yaqut mencontohkan bagaimana mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sangat piawai menyampaikan jokes yang menyinggung agama dengan rileks.
Deddy Corbuzier kemudian bertanya, apa yang sekarang menyebabkan semua berubah.
"Saya kira ini juga sejalan dengan semakin tidak ada batasnya jarak. Sehingga pemahaman-pemahaman transnasional itu dengan mudah masuk melalui sarana digital. Orang bisa belajar dengan mudah meskipun belum tentu benar," ujar Gus Yaqut.
Baca Juga: Kena Sindir Media AS, Malaysia Bukan Berkaca Malah Sebut Militer Indonesia dan India Sama Anehnya
"Dampaknya, orang dengan belajar sedikit tapi sudah merasa yang paling tahu dan benar. Menurut saya ini yang harus kita perbaiki dan menjadi tantangan kita," katanya mengimbuhkan.