/photo/2019/12/01/644461934.jpg)
KEINDAHAN alam di Waduk Juanda Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta tergambar dalam lagu ciptaan Dwiki Dharmawan berjudul "Sunset in Jatiluhur". Ia turut membawakan lagu tersebut pada hari pertama acara "1st International Jatiluhur Jazz Festival", Sabtu 30 November 2019 malam.
"Jatiluhur, ketika saya ke sini adalah tempat yang sangat inspiratif. Sampai saya menciptakan lagu Sunset in Jatiluhur," kata Dwiki saat ditemui sebelum naik panggung. Ia berharap, penyelenggaraan festival jazz bisa meningkatkan kunjungan pariwisata ke kawasan Waduk Jatiluhur.
Meskipun pemandangan yang digambarkan dalam lagu itu tak terjadi karena tertutup awan mendung dan hujan, acara tetap berlangsung hangat. Salah satunya berkat penampilan sejumlah musisi jazz senior dalam acara pembukaan di panggung Istora Hotel.
Baca Juga: Meleset dari Target Emas pada Hari Pertama SEA Games 2019, Ini Kata Menpora
Penampilan dari Imelda Rosalin, Ermy Kullit hingga Mus Mujiono sebagai pembuka, sekaligus menjanjikan kualitas panggung musik jazz perdana yang digagas Perum Jasa Tirta II. Acara tersebut dimeriahkan berbagai musisi lintas genre dari kancah lokal, nasional hingga mancanegara.
Penyanyi jazz Imelda Rosalin dan Ermy Kullit mengawali pesta pembukaan membawakan lagu-lagu legendaris mereka masing-masing. Penampilan mereka membuat para tamu undangan dari unsur pejabat pemerintahan daerah dan pemangku kebijakan terkait, ikut bernyanyi.
Tak mau ketinggalan, Direktur Utama Jasa Tirta II Saefudin Noer bahkan maju ke atas panggung dan bernyanyi bersama dengan Ermy Kullit pada nomor berjudul "Lagu Kasih". Nyanyian penonton semakin terdengar saat para pemusik memelankan volumenya pada bagian reffrein.
Baca Juga: Hasil Survei IPS, Sebesar Ini Popularitas Prabowo di Kalangan Generasi Z
Suasana semakin meriah saat Mus Mujiono mendapatkan gilirannya tampil di atas panggung kecil tersebut. Kemampuannya bermain gitar sambil bernyanyi masih memukau para penonton seperti saat membawakan lagu berjudul "Keraguan".