MANILA, (PR).- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, langsung menyempatkan diri mengunjungi arena pertandingan wushu di World Trade Center, Manila, dan menyuntik semangat para atlet wushu yang masih akan berjuang di Filipina.
Hal itu dilakukan Menpora setelah para atlet wushu andalah Merah Putih meleset dari perolehan target emas pada hari pertama pertandingan nomor Taolu SEA Games 2019 di Manila, Filipina, Minggu 1 Desember 2019.
"Cabang wushu ini penilaiannya subjektif jadi memang susah untuk menentukan, tapi kalau diperhatikan seharusnya kita bisa bagus," kata Menpora.
Baca Juga: Hasil Survei IPS, Sebesar Ini Popularitas Prabowo di Kalangan Generasi Z
Wushu masih akan mempertandingkan sejumlah nomor hingga Selasa 3 Desember 2019.
"Apa yang sudah kita jalani tak usah dipikirkan, kita harus melihat ke depan, fokus pertandingan ke depan. Apa pun hasilnya jadi bahan evaluasi," kata Menpora.
Semula, Indonesia bertumpu kepada atlet wushu putra Edgar Xavier Marvelo untuk merebut medali emas nomor Taolu Changquan putra namun juara dunia wushu 2019 itu hanya menyabet peringkat empat dengan total poin 9,59.
Baca Juga: Fosil Berusia 609 Juta Tahun Ditemukan, Inikah Fosil Embrio Pertama?
Edgar mendapatkan pemotongan nilai 0,1 poin dari juri sehingga dirinya kalah dari atlet Singapura Yong Yi Xiang (9,70) yang merebut medali emas, kemudian Wong Weng Son (9,68) dari Malaysia dan Tran Xuan Hiep (9,60) dari Vietnam yang melengkapi podium hari itu.