kievskiy.org

1st International Jatiluhur Jazz Festival, Dilirik untuk Jadi Event Rutin

 MUSISI jazz senior Mus Mujiono memeriahkan pembukaan acara "1st International Jatiluhur Jazz Festival" di panggung Istora Hotel Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Sabtu 1 Desember 2019 malam.
MUSISI jazz senior Mus Mujiono memeriahkan pembukaan acara "1st International Jatiluhur Jazz Festival" di panggung Istora Hotel Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Sabtu 1 Desember 2019 malam. /HILMI ABDUL HALIM/PR

PURWAKARTA, (PR).- Penyelenggara panggung musik jazz bertajuk "1st International Jatiluhur Jazz Festival" menyedot kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purwakarta menjelang akhir 2019. Pemerintah daerah setempat mulai melirik event serupa sebagai salah satu daya tarik pariwisata ke depannya.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menilai event musik modern seperti itu berpotensi besar untuk menarik wisatawan khususnya kalangan milenial. "Dengan acara ini minimal Jatiluhur, Purwakarta menjadi booming," katanya, Minggu 1 Desember 2019

Menurut dia, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purwakarta masih mengandalkan Air Mancur Sri Baduga. Sehingga, angka kunjungan wisatawan pun anjlok saat air mancur raksasa itu berhenti beroperasi selama beberapa bulan karena musim kemarau panjang seperti sekarang.

Baca Juga: Fosil Berusia 609 Juta Tahun Ditemukan, Inikah Fosil Embrio Pertama?

"Dari target empat juta wisatawan sekarang baru dua jutaan yang tercapai. Jadi dengan acara ini, ada secercah harapan," kata Anne seusai menghadiri pembukaan acara tersebut. Ia pun mengaku sangat menikmati penampilan para musisi jazz di panggung mini maupun panggung utamanya, Sabtu 30 November 2019 malam.

Untuk itu, Anne mendukung penyelenggaraan festival musik jazz yang digagas Perum Jasa Tirta II pada tahun-tahun berikutnya. Ia mengakui penyelenggaraan acara perdananya cukup meriah meskipun sempat terkendala awan mendung dan hujan.

"Tempat pariwisata pertama di Kabupaten Purwakarta ini sebenarnya ya Waduk Jatiluhur. Walaupun sekarang kita ada 63 titik destinasi wisata berbasis alam dan buatan," ujar Anne. Ia pun mengapresiasi komitmen Jasa Tirta II untuk meningkatkan sektor pariwisata di Jatiluhur.

Baca Juga: Beredar Surat Keputusan Gubernur Jabar Soal UMK 2020

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Tirta II Saefudin Noer menjelaskan konsep festival jazz internasional kali ini mengusung tema "Green, Water and Life". Pada intinya, acara tersebut berupaya mengampanyekan pelestarian lingkungan melalui pertunjukan musik modern terutama jazz.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat