/photo/2019/12/18/245084035.jpg)
BERKISAH tentang mereka yang merawat Indonesia, film dokumenter Semesta akan tayang terbatas 30 Januari 2020. Film produksi Tanakhir Films ini merupakan dokumenter berdurasi 90 menit.
Para protagonis film ini terdiri atas tujuh sosok yang berasal dari berbagai latar belakang. Seperti tempat tinggal, budaya, dan agama. Mereka berasal dari Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Bali, Kalimantan, Flores, dan Papua.
Kehadiran tujuh sosok ini dipilih dengan seksama untuk mewakili manusia dan alam Indonesia yang beragam.
Baca Juga: Film Akhir Kisah Cinta Si Doel Tayang 23 Januari 2020, Rano Karno Terbawa Perasaan
Film Semesta yang disutradarai Chairun Nissa merupakan dokumenter panjang perdana Tanakhir Films. Rumah produksi yang didirikan Mandy Marahimin dan Nicholas Saputra sejak 2013 ini sebelumnya lebih banyak memproduksi dokumenter pendek dan film fiksi panjang.
Film Semesta menjadi nomine film dokumenter terbaik Festival Film Indonesia 2019.
Pada November 2019 lalu, film ini telah melaksanakan World Premiere di Suncine International Environmental Film Festival diBarcelona. Festival ini khusus untuk film dokumenter bertema lingkungan.
"Menurut kami dokumenter merupakan medium yang bisa benar-benar mengangkat soal ke-Indonesiaan. Selain itu kami ingin menghapus stigma bahwa dokumenter adalah tontonan yang membosankan. Makanya kami membuat Semestadengan suguhan berbeda agar orang tidak bosan saat menyaksikannya," tutur produser Mandy Marahimin via pos-el, Rabu,18 Desember 2019.
Suguhan berbeda yang dimaksudkan Mandy terlihat dari nilai produksi film Semesta. Hal ini bisa dilihat dari segi pengambilan gambar, perekaman suara, pembuatan musik ilustrasi, dan tahap penyuntingan.