kievskiy.org

Kontroversi Snowdrop Membesar, Penggemar Blackpink Kini Terlibat Hoaks

Kontroversi Snowdrop membesar dan kini libatkan penggemar Blackpink, Blink.
Kontroversi Snowdrop membesar dan kini libatkan penggemar Blackpink, Blink. /Instagram @snowdropturkey

PIKIRAN RAKYAT - Kontroversi mengenai serial drama Korea Selatan (drakor) yang dibintangi oleh Jisoo Blackpink, Snowdrop, makin membesar, sampai-sampai menghasilkan berita palsu atau hoaks.

Klub penggemar Blackpink, Blink, di platform komunitas online DC Inside, membuat pernyataan resmi mengenai drakor Snowdrop pada Rabu, 22 Desember 2021.

Blink bersikeras bahwa tidak ada hubungannya antara hoaks yang beredar dengan penggemar Blackpink, yang memimpin aksi kelompok untuk membuat panggilan pengaduan ke Museum Peringatan Lee Han Yeol.

Baca Juga: Ashanty Ajak Fuji Liburan ke Bali: Kamu Bawa Gala, Banyak yang Jagain

Snowdrop merupakan serial Drakor yang berlatar di Seoul pada tahun 1987 ketika Korea berada di tengah-tengah protes demokratisasi terhadap kediktatoran militer.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari koreajoongangdaily, drakor ini telah menuai berbagai kecaman dari masyarakat, terutama netizen di media sosial, karena meromantisasi Partai Komunis.

Snowdrop memang bukan kisah politik, tetapi menceritakan kisah cinta seorang mahasiswa Korea Selatan (diperankan oleh Jisoo dari Blackpink) dan mata-mata Korea Utara (diperankan oleh aktor Jung Hae-in).

Baca Juga: Bill Gates Peringatkan Varian Omicron Akan Ada Di Seluruh Negara Dunia: Menyebar Sangat Cepat

Dalam serial tersebut, mahasiswa yang menentang rezim menyembunyikan karakter Jung, mengira dia adalah sesama aktivis pro-demokrasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat