PIKIRAN RAKYAT - Presenter kondang Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa dirinya takut bila gelombang 3 Covid-19 terjadi di Indonesia.
Dikatakan oleh Deddy Corbuzier, dampak dari gelombang Covid-19 sangat terasa bagi dirinya.
“Saya takut (gelombang 3 Covid-19) karena pernah ngalamin satu, terus kalau gelombang 3 masuk nih ya, Februari (2022) lah ya kita anggap, Februari gelombang ketiga masuk, ujiannya di bulan Februari nih kita,” kata Deddy Corbuzier menerangkan.
Pasalnya, menurut Deddy Corbuzier, pada saat angka Covid-19 di neggeri ini naik, serangkaian tempat ditutup lantaran dilaksanakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Artinya kan, PPKM ada lagi, sudah itu mal tutup lagi, tempat gym saya tutup lagi, semuanya. Waktu zaman itu (kasus Covid-19 naik) bulan Juni Juli aduh,” ujarnya menerangkan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bila hal tersebut tak ingin terjadi, maka masyarakat mesti melaksanakan protokol kesehatan.
Selain itu, agar angka kasus Covid-19 di negeri ini tak kembali meningkat, dia juga meminta masyarakat untuk tak bepergian ke luar negeri serta menjaga kerumunan.
“Kalau mau ke luar negeri, balik ya dikarantina,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.