PIKIRAN RAKYAT – Bagi seorang musisi, eksplorasi kreativitas tak pernah berhenti dilakukan. Seperti yang dilakukan Widi Puradiredja.
Pemain drum band Maliq & D' Essentials ini mengasah kreativitas bermusik dengan membuat jingle iklan.
Kendati sudah hampir dua dekade ngeband dan dikenal sebagai komposer serta produser, tapi Widi selalu merasa mendapat tantangan saat menggarap lagu tema iklan. Apalagi, jika produk iklan yang dia garap lagunya adalah produk favoritnya.
Baca Juga: Dalam Sehari, 2 Penemuan Mayat Gegerkan Warga di Subang
Widi menceritakan, proses menggarap jingle iklan dimulai dari riset tentang produk yang bersangkutan. Dia mempelajari sejarah dan citra apa yang ingin dibangun produk tersebut.
"Prosesnya sama seperti bikin lagu sendiri. Hanya saja bedanya, kalau lagu sendiri kan mewakili perasaan pribadi, kalau yang ini mewakili perasaan merk produknya. Setiap lagu memiliki rasa dan misinya sendiri," ungkap Widi pada peluncuran jingle anyar Campina di Crown Plaza, Jalan Lembong, Kota Bandung, Jumat, 7 Februari 2020.
Widi mengaku, salah satu tantangan dia saat menggarap jingle produk es krim ini adalah dia harus mengisi bagian vokalnya. Padahal, dia bukan penyanyi. Sebagai personel Maliq & D' Essentials, Widi baru satu kali menyanyi, yaitu di lagu Untitled.
Baca Juga: Mengenang Lagi Kampung Uighur di Xinjiang yang Diratakan, Pengungsi Wanita di AS: Kembalikan Rumahku
"Saya kan bikin demo, vokalnya saya yang isi karena biar cepat. Saya pikir, nanti akan ada penyanyi beneran yang mengisi. Eh tahunya, malah vokal saya yang dipakai," kata Widi seraya tertawa.
Widi menyebutkan, proses pembuatan jingle iklan biasanya paling lama satu minggu. Masa ini terhitung cukup lama untuk durasi jingle yang sekitar tiga menit. Pasalnya, jingle yang Widi buat tak hanya untuk iklan, tapi bisa juga untuk kepentingan lain. Misalnya web series.