PIKIRAN RAKYAT - Sepulang dari Turki, Ashanty jadi bulan-bulanan masyarakat usai mengumumkan dirinya positif Covid-19.
Merasa tak nyaman dengan berbagai tudingan yang menyudutkan dia dan keluarga, Ashanty akhirnya buka suara untuk meluruskan berbagai isu miring yang beredar.
Ashanty menegaskan bahwa keberangkatannya ke Turki memiliki maksud tersendiri dan bukan sebatas untuk bersenang-senang.
Lebih lanjut, jika niatnya untuk berlibur Ashanty memilih untuk pergi ke Eropa atau Amerika ketimbang Turki.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Peran Kiai dan Ulama dalam Sejarah Perjuangan NKRI
"Kalau niatnya liburan atau happy2 ngapain bbrp tahun ini bolak balik ke Turki terus, mending ke US, Eropa, dan lain-lain," kata Ashanty.
Dua tahun Covid-19 merajalela, menurut Ashanty sudah saatnya publik melanjutkan kehidupan dengan catatan tetap disiplin mengikuti protokol yang telah ditentukan.
Atas dasar itu, Ashanty bak ingin menyampaikan bila setiap orang berhak untuk bepergian.
"Lagian kalau orang lain mau pergi, mau ke mana pun itu hak masing-masing. Kita semua juga harus move on, yg penting ikutin aturan, misal pulang ya karantina, sakit ya isolasi ke RS, apa yg salah," kata Ashanty.