/photo/2020/01/31/2948342594.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Sempat menghilang dari pemberitaan pasca pengumuman hasil autopsi Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana muncul kembali dengan menggandeng pengacara.
Tak tanggung-tanggung, Teddy menggandeng 10 pengacara untuk meluruskan harta warisan Lina Jubaedah senilai Rp 10 miliar, salah satunya persoalan kos-kosan sebanyak 32 pintu yang akan diwariskan pada Putri Delina.
Dari pengakuannya, Teddy menggelontorkan uang senilai setengah miliar rupiah untuk membangun kos-kosan tersebut, belum lagi untuk biaya renovasi kos-kosan senilai ratusan juta.
Baca Juga: Tiga Anggota Parlemen AS Positif COVID-19, Trump Lakukan Pergerakan
"Sekitar 500 untuk kekurangannya, buat renovasi sekitar 150 juta juga. Kemarin ditanyain sama pengacaranya A Iky buat inventarisin semua sudah saya jelasin juga," ujar Teddy dikutip Pikiran Rakyat.com dalam kanal YouTube RCTI-INFOTAINMENT.
Kemunculan Teddy dengan menggandeng 10 pengacara bertolak belakang dengan pernyataannya dulu saat kepergian Lina menyisakan berbagai polemik.
Teddy mengaku tak ada nama dirinya dalam harta warisan Lina Jubaedah, namun sekarang Teddy justru menggunakan jasa pengacara seolah memperjuangkan haknya di harta sang istri.
Baca Juga: Resmi, Laga LASK vs Manchester United di 16 Besar Liga Europa Tanpa Penonoton
"Dari awal sampai sekarang saya enggga sewa lawyer karena saya enggak merasa bersalah, terus mau nuntut balik ini juga kata almarhum hade goreng eta budak sorangan, akhirnya saya ngasih maaf buat A Iky," ujar Teddy.