PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini nama aktris sekaligus pendakwah, Oki Setiana Dewi terus diperbincangkan publik usai ceramahnya tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menuai banyak kritikan.
Dalam video yang beredar, Oki Setiana Dewi menyampaikan sebuah kisah seorang istri yang mengalami KDRT tetapi tak mengadu kepada orangtuanya.
Kisah itu lantas membuat publik menilai bahwa Oki Setiana Dewi menormalisasi tindakan KDRT.
Usai hebohnya pemberitaan terkait ceramah Oki Setiana Dewi, baru-baru ini Kementerian Agama (Kemenag) angkat bicara soal KDRT dan posisi seorang istri dalam rumah tangga.
Baca Juga: Seorang Teman Turun Tangan Pisahkan Pertengkaran Fuji dan Haji Faisal, Adik Bibi: Papa Api, Saya Api
Kemenag mengingatkan seluruh pihak untuk memuliakan dan menghargai kedudukan seorang perempuan sebagai istri.
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, M. Fuad Nasar, apabila nilai-nilai agama dipedomani dalam kehidupan berkeluarga dan berumah tangga maka tidak akan menimbulkan KDRT.
Bahkan, kata dia, apabila nilai agama terus dipedimani maka akan banyak ditemukan rumah tangga teladan dalam masyarakat dan bangsa.
Menyikapi isu KDRT yang banyak dibicarakan, dia juga menekankan bahwa di dalam ajaran agama Islam setiap anggota, termasuk suami diwajibkan memperlakukan istri dengan baik.
Baca Juga: Covid-19 di Bandung Tembus 1.000 Kasus, Masyarakat Diminta Disiplin Prokes dan Tetap Waspada