PIKIRAN RAKYAT - Kematian George Floyd menjadi perbincangan hangat masyarakat Amerika Serikat khususnya Minneapolis.
Warga Minneapolis sampai turun ke jalanan sebagai bentuk dorongan penyelesaian kasus kematian George Floyd.
Tak cuma warga, penyanyi Halsey ikut turun ke jalan bersama demonstran lainnya untuk menyuarakan aksi protes kematian George Floyd.
Baca Juga: Rekam Jejak Karier Abdul Aziz sebelum Bergabung dengan Persib Bandung
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam NME, Halsey menghadiri aksi damai 'Black Lives Matter' bersama dengan Yungblud pada Sabtu, 30 Mei 2020.
Kemudian, Halsey turun ke media sosial Twitter miliknya untuk mengungkapkan pengalaman saat iku aksi protes tersebut.
Penyanyi 25 tahun itu menjelaskan bahwa ia terkena peluru karet dan cedera akibat pukulan yang diterima dari polisi AS.
Baca Juga: Demi Bawa Jasad Teman, Penambang Ceburkan Diri ke Danau Kawah Ijen
"Polisi menembakkan peluru karet pada kami. Kami tidak melanggar batas. Tangan terangkat. Tidak bergerak. Dan mereka menembakkan gas," tulis Hasley.