PIKIRAN RAKYAT - Pengacara mendiang aktris kondang Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong, Kritsana Sriboonpimsuay, mengatakan, jasad sang aktris tak akan dikremasi.
Dikatakan pengacara yang ditugaskan menangani kasus kematian Tangmo Nida, penundaan kremasi terhadap jenazah sang aktris berdasarkan keinginan ibunda Tangmo.
Kritsana Sriboonpimsuay menuturkan, orangtua Tangmo Nida meminta penyelidik untuk memindahkan jasad anaknya ke Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman untuk menjalani pemeriksaan ulang.
“Saya telah menyerahkan dokumen kepada penyelidik di Kepolisian Daerah Provinsi 1 meminta mereka untuk membekukan tubuh sebelum mentransfernya ke Institut Pusat Ilmu Forensik,” ujar Kritsana Sriboonpimsuay.
Baca Juga: Donald Trump Pertanyakan Kenapa Rusia Tak Serang Ukraina Saat Dia Masih Jadi Presiden AS
Jenazah Tangmo Nida rencananya akan dikremasi setelah acara peringatan kematian sang aktris selesai, Minggu 13 Maret 2022.
Tangmo ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang selama dua hari pada 26 Februari 2022 lalu. Dia dikabarkan jatuh dari speedboat di Sungai Chao Phraya saat pergi bersama teman dan manajernya.
Kasus kematian Tangmo Nida dinilai memiliki banyak kejanggalan setelah penyelidikan polisi terhadap para saksi dan juga barang bukti yang ditemukan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bangkok Post, pada 1 Maret 2022, Letnan Jenderal Pol Jirapat Phumichit, komisaris Kepolisian Provinsi Wilayah 1, memberikan informasi dari tim forensik, menyampaikan konfirmasi bahwa Tangmo meninggal karena tenggelam, ada luka dalam di kaki kiri yang kemungkinan disebabkan baling-baling speedboat.