kievskiy.org

Budi Arab Nilai Perlu Adanya Payung Hukum Soal Aturan Konser Musik di Era New Normal

ILUSTRASI konser. Kreator muda kian kreatif di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan adanya konser online.*
ILUSTRASI konser. Kreator muda kian kreatif di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan adanya konser online.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Salah seorang musisi asli Bandung, Mohammad Budi Irawan atau akrab disapa Budi Arab mengatakan industri musik di Kota Bandung akan mulai bisa berjalan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). 

Menurutnya, industri musik di AKB bisa berjalan dengan berbagai protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. 

Budi mengaku, dalam pelaksanaan konser-konser besar dengan aturan social distancing tidak bisa dilakukan secara live music saja, karena tidak mendapatkan euforia dari teriakan-teriakan para penonton. 

Baca Juga: 4 Wilayah di Jawa Timur Ini Berubah Status Jadi Zona Kuning Covid-19

"Kalau 50 orang tempatnya indor mungkin masih bisa. Tapi kalau buat konser-konser besar dengan social distancing dan segala macam itu ga bisa karena kan live music itu kan euforianya dengan teriak-teriaknya itu kan ga bisa dibatasi," kata Budi saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel. 

Diakui oleh Budi, kehadiran penonton secara langsung dapat memberi spirit tersendiri bagi dirinya. 

"Saya kalau lagi ngeband terus virtual ga ada teriakan penonton yang berinteraksi langsung dengan kita itu moodnya beda," ujarnya.

Baca Juga: Tuding Tiongkok Sabotase Vaksin Covid-19, Senator AS : Mereka Putuskan jadi Musuh Amerika Serikat

Dengan adanya banyak acara gelaran musik yang batal digelar sejak Maret hingga saat ini, Budi sebut, bukan hanya musisi yang tedampak. Orang-orang di balik panggung seperti kru pun terdampak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat