PIKIRAN RAKYAT - Amerika serikat menemukan bukti bahwa Tiongkok berusaha memperlambat proses pengembangan vaksin COVID-19.
Hal ini disampaikan oleh Senator Partai Republikan Rick Scott pada Minggu (07/06).
Dia menduga bahwa Tiongkok tidak ingin negara-negara barat menjadi yang pertama menemukan vaksin COVID-19.
Baca Juga: Cara Presiden Brasil Tangani Covid-19, Hapus Data Virus dan Anggap Kematian 35.000 Warganya 'Takdir'
"Kita harus segera menyelesaikan vaksin ini. Sayangnya bukti kami merujuk pada Komunis Tiongkok berusaha untuk mensabotase atau memperlambat hal ini (vaksin COVID-19)," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Scott menjelaskan bahwa bukti miliknya merupakan hasil temuan intelijen yang ada di lapangan.
"Ini membuat kami frustasi oleh apa yang dilakukan Tiongkok kepada kita semua. Mereka berbohong tentang hal ini dan seharusnya kita bisa mempersiapkan diri lebih baik.
"Tiongkok tidak mau kita jadi yang pertama menemukannya. Mereka malah memutuskan untuk jadi musuh Amerika Serikat dan seluruh demokrasi yang ada di dunia," jelas Scott.
Baca Juga: Pusat Rehabilitasi Narkoba Dihujani Tembakan, 10 Orang Tewas
Scott benar-benar berharap vaksin segera ditemukan karena itu penting untuk bisa menjalankan kembali kegiatan perekonomian dunia yang sempat lumpuh.