kievskiy.org

Gara-gara Konspirasi, Setengah Penduduk AS Menolak Jika Diberi Vaksin COVID-19

PENDEMO menggelar aksi di depan Gedung Capitol Pennsylvania untuk menolak perpanjangan lockdown.*
PENDEMO menggelar aksi di depan Gedung Capitol Pennsylvania untuk menolak perpanjangan lockdown.* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) memang kini sedang mengalami situasi yang dilematis usai menjadi pusat wabah baru virus corona.

Sebagian besar penduduknya cenderung menolak berbagai protokol ketat penanganan virus corona seperti lockdown dan social distancing, lantaran tak sedikit yang menganggap pagebluk ini sebagai konspirasi.

Keyakinan terhadap asumsi dan ketakutan tak berdasar tersebut menimbulkan penolakan yang cukup besar terhadap vaksin COVID-19 ke depannya.

Baca Juga: Pria Berstatus PDP Covid-19 Meninggal, Dimakamkan Malam Hari Saat Hujan Deras

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, survei yang dilakukan oleh Associated Press dan NORC membuktikan kekhawatiran ini.

Dalam pertanyaan, 'jika vaksin virus corona ditemukan, apakah Anda berencana memvaksinasi diri?', hanya 49 persen responden yang menjawab 'ya'.

Sekitar 20 persen partisipan lain menegaskan bahwa mereka tidak akan sama sekali menjalani vaksinasi.

Baca Juga: Tempat Ibadah Mulai Dibuka untuk Umum, Protokol Kesehatan Diperketat

Sedangkan, sepertiga sisanya masih ragu terhadap langkah pencegahan infeksi tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat