kievskiy.org

Tolak Lockdown, PM Swedia Minta Warga Bersiap Hadapi Ribuan Kematian

POTRET Stefan Löfven, Perdana Menteri Swedia
POTRET Stefan Löfven, Perdana Menteri Swedia //Instagram/@StefanLofven /Instagram/@StefanLofven

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Swedia, Stefan Löfven, telah mengeluarkan peringatan keras kepada warganya agar bersiap menghadapi kematian tinggi akibat virus corona (COVID-19) beberapa waktu ke depan.

Pasalnya, banyak pihak dinilai bersikap santai menghadapi pandemi virus corona yang telah menyebar di Swedia.

Banyak negara di Eropa yang telah memberlakukan lockdown untuk mengantisipasi warga yang tinggal agar terhindar dari paparan COVID-19.

Baca Juga: Untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Pemkab Cianjur Gelontorkan Dana Rp 100 Miliar

Swedia, dengan jumlah warga negara yang cukup tinggi masih menjalankan aktivitas sehari-hari dengan relatif normal.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail, banyak tempat yang bahkan menampung sebanyak 500 orang tetap dibuka seperti biasa.

Di antaranya adalah bar, restoran, sekolah dan gedung perkantoran.

Masyarakat merasa tak terlalu memikirkan bagaimana virus corona dapat dengan cepat menyebar dalam sebuah perkumpulan yang cukup besar.

Baca Juga: Kehabisan Uang Akibat Lockdown, Satu Keluarga dan Balita Makan Nasi Lauk Gula

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat