kievskiy.org

Peneliti Oxford Harap Corona Tak Cepat Hilang, Sebut Pengembangan Vaksin COVID-19 Terancam Sia-sia

DIREKTUR Jenner Institute Oxford, Profesor Adrian Hill.*
DIREKTUR Jenner Institute Oxford, Profesor Adrian Hill.* /REUTERS/Eddie Keogh REUTERS/Eddie Keogh

PIKIRAN RAKYAT - Sudah sekitar lima bulan lamanya semenjak virus corona penyebab COVID-19, muncul di Wuhan, Tiongkok.

Kini, virus corona telah mewabah di seluruh dunia, tepatnya di 213 negara.

Hingga Minggu, 24 Mei 2020, setidaknya sudah ada 5.396.970 total kasus positif yang tercatat di seluruh dunia.

Baca Juga: Mario Gotze akan Tinggalkan Borussia Dortmund pada Transfer Musim Panas

Tentu, akhir pandemi virus corona yang masih belum terlihat hingga kini, membuat banyak peneliti di berbagai belahan dunia berlomba mencari vaksin.

Salah satunya adalah tim pengembang vaksin di Universitas Oxford, Inggris.

Tim pengembang vaksin Oxford, Jenner Institute dan Oxford Vaccine Group, sudah memulai pekerjaan mereka sejak Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Tampil Cantik dengan Mukena di Hari Raya Idul Fitri 2020, Cinta Laura Banjir Pujian

Tim ini memulai pengembangan vaksin COVID-19 dengan menggunakan virus yang diambil dari seekor simpanse.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat