kievskiy.org

Menunggu Vaksin Lama, Menteri BUMN Dukung Bio Farma Produksi Reagen PCR

Erick Thohir dan Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 21 Mei 2020.*
Erick Thohir dan Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 21 Mei 2020.* /NOVIANTI NURULLIAH/PR

PIKIRAN RAKYAT - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan PT Bio Farma yang saat ini memproduksi reagen untuk pemeriksaan Covid-19 dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Produksi tersebut sangat logis di mana saat ini produksi vaksin tidak mungkin dilakukan dengan cepat. 

Kunjungannya Erick Thohir didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada Kamis 21 Mei 2020.

"Tadi cek Bio Farma, sedang coba proses vaksin insyallah. Nah untuk PCR tes kita sudah bisa buat sendiri kerja sama Bio Farma, BPPT dan swasta," ucap Erick. 

Baca Juga: Ungkap Hubungannya dengan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Taaruf Bukan, Pacaran Bukan

Menurut dia, perminggunya, Bio Farma mampu menghasilkan 50 ribu PCR test. Dengan demikian perbulan bisa menghasilkan 200 ribuan reagen tersebut.

"Nantinya jadi kita bisa mulai menyerap pembuatan dalam negeri dan juga supaya tak bergantung terus oleh PCR dari luar negeri," kata Erick Thohir.

Dia menambahkan, kalau disambungkan vaksin dan reagen tersebut, saat ini membuat vaksin masih lama. Dengan demikian mau tidak mau harus produksi reagen PCR dari dalam negeri. 

Baca Juga: Erick Thohir Usul Libatkan Masyarakat Guna Swasembada Gula Pasir

Sebelumnya, Ridwan Kamil menuturkan, PT Bio Farma memiliki kapasitas produksi mencapai 100.000 tes kit reagen, dan masih bisa ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan alat tes Covid-19 di Jabar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat