/photo/2020/05/21/3689537593.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan pelibatan masyarakat guna mewujudkan swasembada gula pasir dalam negeri. Saat ini, Indonesia masih tergantung dengan impor gula pasir tersebut.
Erick menuturkan, saat ini kebutuhan gula dalam negeri adalah 3,5 juta ton per tahun. Sementara Bulog sendiri hanya mampu mengadakan 800.000 ton gula saja. Sisanya disuplai oleh swasta sebanyak 1,2 juta ton.
"Jadi ada delta 1,5 juta ton gula yang selama ini dipenuhi dari impor," ujar dia disela kunjungannya ke gudang Bulog di Gedebage, Kota Bandung, Kamis 21 Mei 2020.
Baca Juga: Polres Cimahi Amankan Pedagang Miras Tanpa Izin, Ribuan Botol Turut Disita
Diakui Erick pihaknya sedang menyusun road map dengan melibatkan PTPN dan Perhutani.
"Kita mau jadikan satu cluster. Dengan jumlah lahan gulanya bisa 130 ribu hektare tambah dengan kerja sama masyarkaat 140 ribu jadi 270 ribu ha" kata dia.
Menurut perhitungan dia, jika per hektare nya menghasilkan 7 kg gula, diharapkan dengan penggabungan kluster BUMN dan rakyat bisa swasembada gula. Dengan demikian Indonesia tidak perlu impor lagi karena sudah bisa memenuhi kebutuhan gula dalam negeri.
Baca Juga: Bersama SERA, Toyota Turut Perangi COVID-19 di Indonesia
"Tapi ini road map bisa terwujud 2 sampai 3 tahun. Kita coba, tak bisa karena bicara ini bulan depan enggak impor. Enggak bisa, impor tetap ada," ujar dia.