PIKIRAN RAKYAT - Pengacara ibunda Tangmo Nida, Decha Kittiwittayanan mengungkapkan pernyataan terbaru tentang latar belakang kelima orang yang berada di satu kapal bersama Tangmo Nida.
Decha Kittiwittayanan merasa janggal karena Por, Robert, Gatick, Sand, dan Job bisa mengambil langkah-langkah hukum hingga terbebas dari hukuman penjara.
Padahal Decha Kittiwittayanan meyakini bahwa kelima orang tersebut bukan dari latar belakang orang hukum, atau orang yang mengerti hukum.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Anjas di Thailand, Anjas menjelaskan bahwa perilaku kelima orang tersebut tidak mungkin dilakukan tanpa ada mastermind.
Baca Juga: Sepakat dengan Malaysia, Presiden Jokowi Akui Bahasa Melayu Sebagai Bahasa Resmi di ASEAN
Berdasarkan berita yang diwartakan di Thailand, Anjas mengatakan ada seorang pakar hukum yang berdiri di belakang kelima orang tersebut untuk menghindari kasus kematian Tangmo Nida.
Decha menduga ada seorang pengacara yang sudah menulis skenario, itu diperkuat lantaran kelima orang tersebut sempat menunda untuk menemui tim penyidik.
Gatick bahkan mendadak menggandeng pengacara saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi, hal itu beralasan karena seorang saksi rentan menjadi tersangka.
Selain itu, Decha menduga bahwa keterangan kelima orang tersebut bukanlah keterangan refleksi dari orang yang tidak mengerti hukum.