kievskiy.org

RUU Bebas Militer Gagal Disahkan, Hybe Minta Keputusan Soal Pengecualian BTS

Boy group BTS.
Boy group BTS. /Instagram Big Hit Official

PIKIRAN RAKYAT – Agensi yang menaungi BTS yakni Hybe, meminta Majelis Nasional di Korea Selatan untuk segera mengambil keputusan mengenai kemungkinan pengecualian para personel BTS atau Bangtan Sonyeondan, dalam menjalankan kewajibannya yakni wajib militer (wamil).

Hybe menyatakan bahwa hal jika keputusan itu belum jelas, maka akan membuat para member BTS tidak bisa berhenti memikirkan hal tersebut.

Lee Jin Hyung selaku Direktur Komunikasi Hybe, menyatakan bahwa perusahaannya telah memantau kebijakan dinas militer ini sejak tahun 2020.

Sejak 'BTS Law' disahkan, yang memungkinkan para member dapat menunda wajib militer mereka sampai berusia tiga puluh tahun.

Baca Juga: 9 Member Senbatsu JKT48 Single ke-23 Diumumkan, Produser BTS dan Justin Bieber Siap Garap

Semenatra itu, sebagai member tertua, Kim Seokjin atau Jin BTS yang akan menginjak usia 30 tahun harus mendaftar pada bulan Desember di tahun ini.

Hybe menyatakan bahwa mereka sangat berhati-hati dalam membuat pernyataan mengenai masalah wajib militer para member BTS ini.

"Kami sangat berhati-hati mengangkat isu ini, karena kami mengetahui betapa pentingnya  tugas militer di Korea," kata Lee Jin Hyung saat konferensi pers di MGM Grand Hotel di Las Vegas pada Sabtu, lalu waktu setempat, dikutip dari Korean Times.

Baca Juga: Petinggi HYBE Bicara Soal Kepastian Wajib Militer BTS Tahun Ini

"Bagaimanapun juga, kami berharap keputusan (mengenai kemungkinan pembebasan BTS dari tugas wajib militer) akan segera diputuskan sesegera mungkin," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat