PIKIRAN RAKYAT - Anak Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur membongkar fakta mengejutkan tentang PayTren.
Wirda Mansur mengaku pernah bertemu investor besar, salah satu pioneer aplikasi transportasi tersebesar di Indonesia yang berniat membeli PayTren pada tahun 2018.
Investor tersebut berniat memberli PayTren dengan harga Rp4 triliun, dengan valuasi PayTren di tahun tersebut.
Saat itu, Wirda Mansur ngotot meminta Ustaz Yusuf Mansur untuk tidak menjual PayTren, mengingat PayTren hadir sebagai e-wallet salah satu yang pertama di Indonesia.
Baca Juga: Ilmuwan Kembali Temukan Inovasi Lawan Covid-19: Suntikan Vaksin Bisa Diganti Semprotan Hidung
"Hanya satu yang real 100 persen Indonesia secara kepemilikan, gue bisa kena pasal tapi gue bodo amat yg katanya 100% Indonesia, silahkan cek," kata Wirda Mansur dalam Insta Story @wirda_mansur.
Selain Wirda Mansur, Ustaz Yusuf Mansur juga bersikukuh untuk tidak menjual PayTren karena ingin melahirkan e-wallet dari umat Islam.
Namun niat hati ingin memberi untuk umatnya, Ustaz Yusuf Mansur justru dihujat dan dimaki di tengah perjuangannya membesarkan PayTren.
"Ini realita & faktanya di lapangan saat ini kalo kita bilang ini 100% umat, umat akan menjauh. Kita bilang 100% Indonesia bangsa sendiri menjauh," ucapnya.