PIKIRAN RAKYAT – Film KKN di Desa Penari masih menjadi perbincangan hangat bagi penikmat film Indonesia.
Akan tetapi, sang penulis Simpleman mengaku bahwa dirinya tak pernah menyangka cerita yang ia unggah di Twitter pada tahun 2019 itu akan menjadi viral seperti ini.
Di luar dugaan, popularitas tersebut justru membuatnya sedikit takut.
Dilansir dari Antara, Simpleman mengaku bahwa tujuan menulis kisah ini dan membagikan cerita KKN di Desa Penari di Twitter karena merasa kisah tersebut menarik dan memiliki banyak nilai moral yang dapat dipetik oleh para pembaca.
“Tujuan utama saya itu untuk berbagi ke orang-orang tentang cerita ini karena baginya ini cerita yang sangat menarik. Ketika bukunya ‘meledak’ saya pun memiliki rasa takut, bahkan sampai sekarang saya masih merasa ketakutan. Tapi alhamdulillah saya bisa menjaga apa yang tidak boleh diketahui oleh masyarakat,” ucapnya.
Viral di Twitter dan mengundang antusiasme masyarakat, kisah KKN di Desa Penari inipun diproduksi menjadi film layar lebar.
Sempat tertunda 2 tahun dari jadwal tayang akibat pandemi Covid-19, film inipun tayang pada 30 April 2022 lalu.
Kini film tersebut tercatat menjadi film Indonesia yang banyak ditonton, yakni mencapai 3 juta dalam waktu hitungan hari saja. Jumlah ini masih terus bertambah mengingat euforia penonton yang menggebu-gebu.